Isnin, 28 November 2011
PALESTIN - Ancaman Israel Buktikan Kebenaran Pejua...
Posted by afifah hanani at 7:49 PTG 1 comments
Isnin, 21 November 2011
Untunglah jualan (kamu) wahai Abu Yahya... Untunglah jualan (kamu) [Muhammad Rasulullah s.a.w]
Posted by afifah hanani at 1:32 PG 3 comments
Isnin, 24 Oktober 2011
Kisah Habil dan Qabil dalam Al quran
Kisah ini mungkin kita selalu dengar dan tahu sehingga kita merasakan jemu untuk kembali meneliti kisah ini. Akan tetapi tahukah kalian, kisah ini ada surat dan tersirat dalam al quran. Mari kita sama-sama melihat dan mengkaji kisah ini. Sehingga kita boleh menjadi iktibar dalam kehidupan kita. Ana telah berbincang dengan beberapa orang kawan mengenai kisah ini dalam buku qisasul quran yang ditulis oleh Amru Khalid pendakwah bebas mesir.
Sebelum itu, mari kita lihat dan cuba fahami kenapa kisah Habil dan Qabil ini dalam Al quran. Allah telah menceriakan kisah ini supaya kita semua yakni umat islam mengambil iktibar kerana kisah in bukan hanya berlaku di zaman nabi adam sahaja malah berterusan sehingga umat akhir zaman ini. Kisah ini juga mengajar kita kepentigan silaturrahim dan juga mengajar kita siapa diri ini.
Kepada para pembaca, ingatlah sebenarnya kita semua ada penyakit jiwa. Tahukah para pembaca PK (penyejuk kalbu) apa itu penyakit jiwa? Takbur, hasad, bakhil, tamak dan zalim itu semua ada dalam diri kita betul tak? Jadi wajib kepada kita untuk mengenali semua penyakit ini supaya kita dapat merawatnya.Dalam kisah ini terdapat beberapa watak penting yang akan kita sama-sama akan hayatinya iaitu Nabi Adam, Hawa, 2 anak lelaki dan 2 anak perempuan. Akan tetapi watak 2 orang anak lelaki ini mempunyai watak yang berbeza.
Kisah ini bermula, ketika Nabi Adam turun ke dunia. Disana Nabi Adam mula mencari makanan dan tempa tinggal. Sehinggalah baginda terjumpa kembali Hawa. Pada suatu hari baginda inginkan anak. Maka lahirlah anak2 yang comel. Bahagialah pasagan ini dengan Rahmat Allah yang mencurah-curah. Dua anak lelaki ini bernama Habil dan Qabil, mereka berdua mempunyai watak yang berlainan. Habil seorang anak yang soleh, pelembut dan pemalu. Berbeza pula dengan sifat Qabil. Disini timbul satu persoalan adakah sifat Qabil ini dijadikan semulajadi jahat? Sebenarnya sifat ini bukanlah sifat semulajadi malah itu pilihan sendiri. Cuba kita fikir kembali.
Setelah dewasa Habil dan Qabil mempunyai pekerjaan sendiri. Habil sebagai penternak dan Qabil sebagai petani. Habil amat berminat dengan segala benda dan sentiasa bersama ayahnya untuk mendpat ilmu. Manakala Qabil tidak berminat dan sentiasa bermain. Sehinggalah umur mereka meningkat dewasa untuk bernikah. Disini mereka diuji lagi, Qabil terlah dinikahi dengan adik Habil yang cantik manakala Habil dinikahi adik Qabil yang tidak kurang cantiknya. Akan tetapi Qabil merasai adiknya sangat cantik dan dia mula tamak.
Jadi disini kita dapat lihat sebagai manusia kita mesti ada sifat ingin berlumba dalam segala benda seperti Habil. Selain itu, kita mesti mencari kelebihan diri kita dan juga anak kita satu hari nanti. Sebagai ibu bapa hari ini atau yang akan datang, janganlah kita sentiasa memanjakan anak-anak dengan memenuhi segala kehendak dan pemintaan mereka.
Kisah Habil dan Qabil ini besambung sehingga Allah inginkan qorban. Qorban Habil ialah kibas yang gemuk dan cantik. Manakala qorban Qabil ialah beras yang sudah busuk. Akhirnya qorban Habil yang diterima oleh Allah. Muncullah perasaan hasad dalam diri Qabil dan dia ingin membuat sesuatu pada diri Habil. Sifat manusia yang hasad ini tidak akan hilang sekiranya kita tidak mendidik hati ini. Sebab itulah Allah tidak menunjukkan buku amal kita sekarang. Sekiranya Allah menunjukan buku amal kita sekarang nascaya kita akan menjadi seorang yang hasad dan pendendam. Jadi kita mestilah bersyukur dengan segala nikmat yang Allah berikan pada kita.
Sehinggalah kisah ini ditutupi dengan penutupan yang menyayat hati iaitu penbunuhan Habil ditangan Qabil. Dalam alquran telah menjelaskan secara terperinci mengenai H abil dan Qabil. Tapi ade satu persoalan yang Allah tidak menceritakan kepada kita , apa dia? Mesti pembaca nak tau kan. Soalan nya ialah Kenapa Allah tidak menceritakan perasaan Adam dan Hawa selepas kejadian itu berlaku? Pelikkan? Sebenarnya tiada pelik sebab ibu bapa mesti tidak mahu perkara ini terjadi dalam keluarga mereka. Allah ingin kita fikir sebagai seorang anak yang akan menjadi sebuah keluarga itu bahagia.
Rasullah telah bersabda ketika baginda israk mikraj, baginda telah melihat seorang lelaki disebelah kiri dan kanannya dua orang . bila orang itu melihat kanan orang tersebut ketawa manakala melihat sebelah kiri dia menangis. Itulah Nabi Adam yang sedang melihat Habil dan Qabil. Marilah kita lihat zaman sekarang, masih adakah qabil alaf baru, malah adakah yang lebih teruk lagi. Jadi mari kita sama-sama berfikir.
Posted by afifah hanani at 8:28 PTG 0 comments
Khamis, 22 September 2011
kehidupan....
Kata musibah seringkali diulang dalam Al Qur’an untuk makna peristiwa atau bencana yang menimpa. Dan Allah tegaskan bahwa itu terjadi karena izin-Nya. Ini menunjukkan bahwa di atas segala kekuatan ada kekuatan Allah. Bahwa manusia di alam ini hanya makhluk yang lemah, maka tidak pantas merasa diri berkuasa. Lalu bertindak seenak nafsunya. Tanpa memperhatikan rambu-rambu yang Allah turunkan. Lebih jauh, setiap musibah yang menimpa juga memperlihatkan bahwa alam ini di bawah kendali Allah. Sebab Dialah memang Pemiliknya. Maka tidak pantas manusia di muka bumi ini mengabaikan-Nya.
Namun kenyataan sejarah selalu dipenuhi contoh-contoh manusia yang membangkang. Manusia yang berani melawan Allah. Manusia yang merasa tidak butuh kepada tuntunan-Nya. Sehingga wahyu yang Allah turunkan dianggap tidak penting. Bahkan tidak sedikit manusia yang meragukan Al-Qur’an dan sunnah Rasul-Nya. Akibatnya berbagai perilaku manusia semakin jauh dari apa yang Allah inginkan. Perzinaan di mana-mana dianggap biasa, padahal Allah melarangnya. Harta haram dibanggakan, padahal itu harta yang paling Allah benci. Kedzaliman di mana-mana terjadi, padahal Allah mengharamkan atas diri-Nya kedzaliman dan lain sebaginya.
Ini semua tentu dimurkai oleh Allah. Dan dalam Al-Qur’an, misalnya surah Al-Fajr, Allah menjelaskan bahwa turunnya adzab sebenarnya bukan semata fenomena alam – seperti yang banyak dipahami manusia modern – melainkan ada sebab yang diperbuat oleh manusia sendiri. Itulah kisah adzab yang menimpa kaum Aad, kaum Tsamud dan kaum Fir’un.
Dari sini kita belajar bahwa bencana tetap di luar kemampuan manusia, karena Allah langsung yang mengendalikannya. Dan manusia tidak punya pilihan –apapun upaya yang dilakukan – kecuali hanya tunduk dan patuh kapada Allah sepenuh hati dan semaksimal kemampuan. Jangan ulangi kembali dosa-dosa yang membuat Allah murka. Jauhi segala apa yang Allah haramkan. Ingat Allah mempunyai tujuan dan aturan. Maka sebagai makhluk, manusia harus tahu diri. Jangan menganggap dirinya sama dengan Allah. Lalu merasa independen dan menganggap dirinya bisa bertahan hidup tanpa Allah. Segeralah bertaubat, selamatkan kemanusiaan. Hindari mengagungkan kepentingan peribadi di atas kepentingan umum. Karena seringkalai kedzaliman terjadi karena nafsu mendahulukan kepentingan pribadi. Ingat bahwa semakin banyak kedzaliman pasti akan semakin banyak kerusakan di muka bumi. Dan semakin banyak kerusakan, kemaksiatan dan dosa-dosa pasti akan semakin mempercepat turunnya azab Allah swt.
Renungkan ayat berikut (dalam surah Al-Fajr 6-13) Allah menegaskan setelah menyebutkan tiga contoh kaum yang pernah maju dari segi peradaban dunia yaitu: kaum Aad, Tsamud dan Fir’un: Allah berfirman: “Alladziina thagahaw fil bilaad, faaktsaruu fiihal fasaad, fashaabba alaihim rabbuka sawtha adzaab (mereka telah berbuat kerusakan di negeri mereka, maka menyebarlah kerusakan di negeri tersebut, lalu Allah timpakan adzab yang pedih atas mereka).”
Memang tidak semua musibah minimpa orang-orang yang bejat. Ada juga contoh-contoh orang baik yang mendapatkan musibah. Berdasarkan ini tidak semua musibah yang menimpa harus kita pahami sebagai adzab. Setidaknya ada tiga makna di balik setiap musibah yang menimpa manusia: Pertama, bila itu menimpa sekelompok manusia yang semuanya kafir itu adalah adzab, seperti yang Allah timpakan atas kaum Adz, Tsamud dan Fir’un. Kedua, bila ia menimpa sekelompok manusia yang beriman, sebagiannya patuh sementara sebagian yang lain pendosa, itu adalah peringatan, agar tida dilanjutkan dosa-dosa tersebut. Ketiga, bila itu menimpa sekelompok kaum yang shaleh, itu ujian, untuk mencuci dosa-dosanya serta menaikkan derajatnya di dunia dan di surga. Karenanya Allah berfirman: “Wabasysyirish shaabiriin (dan berilah kabar gembira bagi mereka yang sabar).” Maksudnya bahwa sayarat untuk lolos dari setiap musibah adalah sabar: sabar mentaati Allah, sabar menjauhi kemaksiatan dan sabar menjalani ujian-Nya.
Semoga segala musibah yang menimpa kita semakin menguatkan hakikat kesabaran dalam jiwa. Dan membuat kita semakin dekat kepada Allah secara jujur kapan pun dan di mana pun kita berada, bukan sekedar ingat secara basa-basi di saat musibah menimpa. Ingat, Allah selalu melihat hakikat keimanan kita: “Innarabbaka labil mirshaad.” Wallahu a’lam bishshawab.
Posted by afifah hanani at 3:33 PTG 0 comments
Ahad, 4 September 2011
AIDILFITRI..KEMENANGAN...FITRAH..
ASSALAMUALIKUM .. salam lebaran buat pembaca pk yang selama ini terus setia dalam blog ini. alhamdulillah alhamdulillah bersyukur terhadap Allah dengan lipah rahmat Nya kita masih lagi dapat hidup untuk meneruskan kehidupan kita. ramadhan sudah pun berlalu menutup tirainya, dan membukannya pada tahun hadapan InsyaAllah.
penulis mengikuti program rumah terbuka anjuran isma..dikhairuzzaman
penantian sungguh menyeksakan , penantian raya sungguh mrnderita, itu perasaan yang sering berbolak-balik di dalam hati ini. Hal ini bukanlah satu yang pelik ataupun kelakar kerana di malaysia, hari pertama ramadhan sudah ada iklan raya... jadi raya amat-amatlah penting bukan??? tp yg pelik adalah sikap manusia itu sendiri..
penulis ke mall di rab'ah..
selepas mendengar khutbah raya..
Tetapi …
Adakah kita sedar bahawa aidilfitri memberi 1001 yang sangat bermakna dalam diri setiap umat islam. Aidilfitri adalah bulan kemenangan. Aidilfitri juga adalah bulan kembalinya manusia kepada fitrah. Kemenanagna apa? Fitrah itu apa? Pentingkah raya ini dalam islam?” Puasa pun entah di terima atau tidak nak beraya lah pula”
Banyak persoalan dan pandanagan yang berbeda… sebenarnya sambutan kemenangan diwaktu aidilfitri ini ialah kemenangan umat islam melawan nafsu yang sentiasa menghantui , mengoda , dan membisik-bisik dihati kita setiap hari khususnya bulan ramadhan. Geramkan?? Tetapi itulah cara kita untuk mendapat balasan dan ganjaran daripada Allah. Sekaligus mendapat rahmat dari ALLAH SWT..
mmm…. Fitrah… apa itu fitrah? Semula jadi suci dan bersih. Ya itulah maksud fitrah. Seorang insan yang dulunya putih bersih seprti kain putih itulah fitrah kita. Coraknya, kitalah yang menentukannya .mudah mudahan amalan kita sepanjang bulan ramadhan ini akan membantu kita di padang mahsyar itu nanti.. Ameennn
Walaupun belum terlambat untuk ana mengucapkan selamat hari raya dan maaf zahr dan batin. Semoga aidilfitri tahun ini akan memberi 1001 pengertian buat kita.. dan tidak dilupakan juga selamat enymbut hari merdeka... insyaAllah merdeka akan disusuli n3 lain.. wassalam
Posted by afifah hanani at 1:31 PTG 0 comments
Selasa, 23 Ogos 2011
RAMADHAN YANG PENUH BERMAKNA...
Alhamdullah.. bertemu lagi kite dalam bulan ramadhan yang barakah ini .. bagi ana ramadhan tahun ini sangat bermakna sebab apa, nanti ana bagi tahu.. macam-macam berlaku bulan ini yang pertama sekali ana telah pergi ke btn ke tanjung rhu ,sepang banyak kenangan manis berama pelajar yang akan ketimur tegah. Program pada bulan puasa ini banyak memberi kelebihan kepada kami kerana program tersebut memang santai dan tidak lasak. Rase kelakar pulak. Dan program tu memang memupukkan semangat cintakan tanah air supaya nanti kami bile kat luar negara akan kembali ke bumi tercinta dengan satu harapan yang boleh menjadi pemimpin yang berinspirasi tinggi.
hadiqah sebelah masjid bilal
Tapi ada berita yang lebih mengejutkan sewaktu ana di btn , ana dimaklumkan oleh kawan ana yang kita kan ke mesir lagi seminggu . masa tu ana terkejut sangat bermacm-macam perasan yang ada dalam hati ini , ada rasa gembira sedih pon ada. Jadi ana pon terus beritahu keluarga mengenai hal tersebut .
Selepas ke btn bermulalah persedian ke timur tengah. Macam- macam berlaku dalam masa semiggu.
akhirnya tiba lah masa yang ditunggu-tunggu.. kami bertolak dari rumah ke klia pukul 9 malam .. setbe disana ramai juga sahabt-sahabat ana yang sudah tunggu untuk berangkat bersama nanti ..penerbangan dari klia pukul 3 pagi .. kemudian kami taransit di kuwit... sampai sana pukul 6 pagi dan masuk kembali kedalam flight pukul 11 pagi .. alhamdulillah sahabat-sahabat ana waktu tu semua bermujahadah untuk berpuasa penuh hari tu masyaAllah..
perjalanan dari kuwit ke mesir mengambil mase selama 2jam..memang seronok .. alhamdulillah Allah banyak mempermudahkan urusan kami..
setibe di mesir kami disambut oleh akak mesir .. kami tinggal di hayyu a'syir..
selama empat hari disini macam-macam tempat yang ana telah pegi , ana pergi ke masjid bilal hadiqah athfal ,dan hadiqah dauliyh.. seronok sangat lebih-lebih lagi di majid bilal ramai org muslim yang beri'tikaf disini best sangat..
waktu siand di masjid bilal
kepada sahabat-sahabat ana yang akan berlepas ke bumi anbiya ni semoga berjaya.. leha, syue, ramizah, jannah, athirh, hafizah, hanisah, zahra zainurrasyid dan syazana.
Posted by afifah hanani at 4:55 PTG 1 comments
Rabu, 3 Ogos 2011
AHLAN WASAHLAN YA RAMADHAN ....
Alhamdulillah sudah tiba bulan yang ditungu-tunggu oleh umat islam di seluruh dunia. sempena bulan ramadhan ini penyejukkalbu telah pon bertukar wajah jadi apa trunggu lagi jom lah melayarinya.....Sempena bulan Ramadhan yang ditunggu- tunggu yang mana bulan memberi keberkatan, ketenagan, kemanisan dan ketaatan yang cukup mendalam bagi semua hati-hati yang menikmati bulan yang sungguh mulia ini. Indah bukan agama ini? agama yamg memberi kita pengisian yang akan membahagiakan di dunia dan akhirat. tapi yang paling best semua syaitan pada bulan ini semuanya di belenggu tetepi jangan pandang sebelah mata sahaja dalam stetment ini, sebab ada rakan kongsi syaitan iaitu nafsu tidak boleh dibelnggu melainkan orang yang telah membuat pesedian yang baik sebelum kedatangan ramadhan ini mampu membelengunya.
Sebelum bulan ramadhan ini tiba,ana telah membeli sebuah buku yang bertajuk 'beduk diketuk' oleh Pahrol Mohd Juoi. Buku ini banyak tajuk yang telah dibincangkan. Tetapi ada satu tajuk yang menarik yang ana ingin kongsikan kepada pembaca penyejukkalbu (pk), yang mana sesuai dalam situasi kita pada hari ini.
Hal Ini bermula ketika penulis berada di Jepun. seperti yang kita tahu negara Jepun merupakan negara yang kurang penduduk beragama islam. seorang penuntut warga jepun telah bertanya pada penulis mengapa umat islam membuang masa dengan mengerjakan solat? dan penulis telah menyoal semuala kepada penuntut melaysia untuk melihat repond pelajar-pelajar tersebut. pelbagai respond yang telah pelajar kemukakan , ada yang mengatakan mereka tidak pernah melihat orang bersolat 5 kali sehari kerana mereka hanya sembah tuhan mereka cuma sekali seminggu dan bermacam - macam lagi. tetapi sebenarnya warga jepun memntingkan masa sehingga meganggap bahawa solat itu membazir waktu.
Diskusi merka berlarutan sehingga seorang pelajar warga jepun berjurusan elektronik bertanya mengapa umat islam pelu solat lima hari sekali. penulis telah menerangkan bahawa alat ciptaan yang berteknologi tinggi ini perlu setip masa untuk kita dilihat dan memprogramkan semula supaya alat yang canggih ini dapat berjalan dengan lancar. begitu juga manusia tetepi manusia lebih complex. jadi perlu sentiasa dilihat dan membaiki diri sentiasa. itu lah kegunaan solat dalam kehidupan seharian umat islam.
begitulah puasa dalam kehidupan seharian manusia. puasa bukan hanya dalam bulan ramadhan sahaja malah dalam bulan lain juga Rasulullah juga mengajak umatnya berpuasa sunat supaya umatnya juga sentiasa membaiki dan muhasabah diri. indahkan agama islam. oleh itu SELAMAT MENYAMBUT RAMADHAN ALMUBARAK kepada seluruh umat islam di dunia ini.
Posted by afifah hanani at 1:21 PTG 0 comments
Jumaat, 15 Julai 2011
SYAIR BUAT SAHABAT KU
SAHABAT...
Setelah sekian lama kita berpisah. ingin ku ungkapkan sesuatu kepada kalian. Tidak dapat ku lupakan kenagan bersama kelian semua. inilah yang ku mampu ungkapkan ...
Malam dan siang mengajarkan keterikatan hati dalam pertemuan tanpa bisa bersama...
Langit dan Bumi memperlihatkan tautan cinta dalam jarak tan berbatas....
Lantas seperti apa persahabatan kita, sahabatku?
Jika ada yang menuliskan kisah kita, bagaimanakah ia mengakhirinya?...
Segala Puji Bagi ALLAH yang telah menciptakan sahabat tanpa harga,
alangkah nikmat tautan hati yang terjalin nyaris tanpa kusut,
Mengalir sempurna ibarat air dari ketinggian.
tak peduli panas atau hujan ia kan tetap mengalun sesuai dengan melodimya.tanpa noda... tanpa cela...setulus cinta_Nya...
Dengarkanlah laguku, suara isi hatiku, suara rasa rindu kunyanyikan untukmu...
Kenagan bersamamu selalu menggodaku, saat indah denganmu.
Terbayang dalam do'a, aku meminta persahabatan kita kan selamanya.....
Sahabat..
perjalanan kita masih lagi panjang. semoga kita dapat bertemu dan berkumpul bersama-sama untuk mengulang kenanagan kita bersama...
Posted by afifah hanani at 6:50 PTG 0 comments
Sabtu, 2 Julai 2011
Aisha Bhutta, Mualaf yang berjaya mengislamkan keluarga dan 30 kawannya
Aisha Bhutta, yang juga dikenal sebagai Debbie Rogers, duduk dengan tenang di sofa di ruang depan rumah petak besarnya di Cowcaddens, Glasgow Scotland. Dinding rumahnya digantung dengan kutipan dari ayat Alquran, sebuah jam khusus untuk mengingatkan keluarganya waktu sholat dan poster Kota Suci Mekah.
Mata biru Aisha penuh dengan keceriaan, dia tersenyum dengan cahaya keimanan yang dia miliki. Wajahnya yang merupakan wajah gadis Scotland yang kuat - ia masih tetap memiliki cita rasa humor - meskipun wajahnya tetap ditutupi dengan jilbab.
Bagi seorang gadis Kristian yang baik untuk masuk Islam dan menikah dengan seorang Muslim adalah sesuatu yang luar biasa cukup. Namun lebih dari itu, ia juga telah mengislamkan orang tuanya, sebagian besar keluarganya dan setidaknya 30 teman dan tetangganya. Subhanallah.
Keluarganya adalah penganut Kristian yang kuat di mana mereka secara teratur menghadiri pertemuan Salvation Army. Ketika semua remaja lainnya di Inggris mencium poster George Michael untuk mengucapkan selamat malam, Debbie Rogers alias Aisha punya foto Yesus di dinding biliknya. Namun dia menemukan bahawa Kekristianan tidak cukup, ada terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab dan dia merasa tidak puas dengan kekurangan struktur disiplin untuk keyakinannya itu."Masih ada yang membuat saya ragu untuk mematuhi daripada hanya melakukan doa ketika saya merasa seperti itu."
Aisha pertama kali melihat calon suaminya, Muhammad Bhutta, ketika dia masih berusia 10 tahun dan merupakan pelanggan tetap di kedai, yang dijalankan oleh keluarganya. Dia sering melihat lelaki itu secara sembunyi-sembunyi, sewaktu melakukan sholat. "Ada kepuasan dan kedamaian dalam apa yang dia lakukan. Dia bilang dia seorang Muslim. Saya berkata: Apa itu seorang Muslim?
Kemudian dengan bantuan Mohammad Bhutta ia mulai mencari lebih dalam tentang Islam. Pada usia 17 tahun, ia telah membaca seluruh Alquran dalam bahasa Arab. "Semua yang saya baca", katanya, "Semuanya bisa diterima."
Dia membuat keputusan untuk masuk Islam pada usia 16 tahun. "Ketika saya mengucapkan kalimat syahadat, rasanya seperti beban besar saya telah terlempar. Saya merasa seperti bayi yang baru lahir. "
Masuk Islamnya dirinya tidak serta merta orang tua Muhammad Bhutta setuju mereka untuk menikah.
Namun, orang tua Muhammad menentang mereka menikah. Mereka melihat dirinya sebagai seorang wanita Barat yang akan memimpin putra sulung mereka dengan kesesatan dan memberikan nama keluarga yang buruk, ayah Muhammad percaya, dirinya "musuh terbesar."
Namun demikian, pasangan ini tetap menikah di masjid setempat. Aisha memakai baju yang dijahit oleh ibu Muhammad dan saudaranya yang menyelinap ke upacara perkawinan melawan keinginan ayahnya yang menolak untuk hadir.
Nenek Muhammad-lah yang membuka jalan bagi sebuah ikatan pernikahannya. Neneknya tiba dari Pakistan di mana perkawinan ras campuran bahkan sangat tabu, dan bersikeras untuk bertemu Aisha. Dia begitu terkesan oleh fakta bahwa Aisha telah belajar Alquran dan bahasa Punjabi dan dia yakin, perlahan-lahan, Aisha akan menjadi salah satu anggota keluarga.
Orang tua Aisha, Michael dan Marjory Rogers, meskipun tidak menghadiri pernikahan itu, lebih peduli dengan pakaian putri mereka yang sekarang dipakainya (tradisional shalwaar kameez) dan apa yang tetangga mereka pikirkan. Enam tahun kemudian, Aisha memulai misi untuk mengislamkan mereka dan seluruh keluarganya, serta adiknya. "Suami saya dan saya mendakwahkan Islam kepada ibu dan ayah saya, memberitahu mereka tentang Islam dan mereka melihat perubahan dalam diri saya sejak memeluk Islam.
Ibunya segera mengikuti jejaknya. Marjory Rogers mengubah namanya menjadi Sumayyah dan menjadi seorang Muslimah yang taat. Dia memakai jilbab dan melakukan shalat tepat pada waktunya dan tidak ada yang penting baginya, kecuali hubungan dengan Allah.
Ayah Aisyah terbukti lebih sulit untuk diajak masuk Islam, sehingga ia meminta bantuan ibunya yang baru saja masuk Islam (yang telah meninggal karena kanker).
"Ibu saya dan saya kemudian berbicara kepada ayah saya tentang Islam dan kami duduk di sofa di dapur pada satu hari dan ayahnya berkata: "Apa kata-kata yang Anda katakan ketika Anda menjadi seorang Muslim? Saya dan ibu saya hanya terkejut. "Tiga tahun kemudian, saudara Aisha mengucapkan syahadat melalui telepon - maka istri dan anak-anaknya menyusul, diikuti oleh putra kakaknya.
Hal ini tidak berhenti di situ. Keluarganya telah masuk Islam, Aisha mengalihkan perhatiannya untuk warga Cowcaddens. Setiap Senin selama 13 tahun terakhir, Aisha telah mengadakan kelas pelajaran Islam untuk wanita Skotlandia. Sejauh ini ia telah membantu orang masuk Islam lebih dari 30 orang. Para perempuan yag masuk Islam ditangannya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Trudy, seorang dosen di Universitas Glasgow dan mantan Katolik, menghadiri kelas Aisha justru awalnya secara murni karena ia ditugaskan untuk melakukan penelitian.
Tapi setelah enam bulan mengikuti kelas pelajaran Islam yang Aishah bikin dia memutuskan untuk masuk Islam, dan memutuskan bahwa agama Kristen itu penuh dengan "inkonsistensi logis".
"Saya tahu dia mulai terpengaruh oleh pembicaraan saya", Aisha mengatakan.
Suaminya, Muhammad Bhutta, tampaknya tidak begitu terdorong untuk mengislamkan pemuda Skotlandia untuk menajdi saudara muslim. Dia kadang-kadang membantu di restoran keluarga, tetapi tujuan utamanya dalam hidup adalah untuk memastikan lima anak-anaknya tumbuh sebagai Muslim yag baik.
Putri tertuanya, Safia, hampir 14 tahun, juga mengikuti jejak ibunya mendakwahkan Islam. menolak untuk tempat merekrut dirinya. Suatu hari Safia bertemu dengan seorang wanita di jalan dan membantu membawa belanjaannya, wanita itu kemudian menghadiri kelas Aisyah dan sekarang menjadi seorang Muslim.
"Saya bisa jujur mengatakan saya tidak pernah menyesal", Aisha mengatakan masuk Islamnya dirinya. "Setiap pernikahan memiliki pasang surut dan kadang-kadang Anda perlu sesuatu untuk menarik Anda keluar dari kesulitan apapun. Tapi Nabi Muhammad berkata: "Setiap kesulitan ada kemudahan." Jadi, ketika Anda akan melalui tahapan yang sulit, Anda bekerja untuk itu kemudahan akan datang. "
Muhammad suaminya lebih romantis: "Saya merasa kami sudah saling kenal selama berabad-abad dan seakan-akan tak pernah menjadi bagian dari yang lain. Menurut Islam, Anda tidak hanya mitra seumur hidup, Anda bisa menjadi mitra di surga juga, selama-lamanya. Ini sesuatu hal yang indah, anda tahu tu."
Posted by afifah hanani at 2:06 PTG 0 comments
Selasa, 14 Jun 2011
PEREMPUAN MENIPU DENGAN TUDUNG????
Assalamualaikum....khas buat pembaca pk....
Awal tahun 80 an dahulu, tidak ramai wanita yang bertudung. Ketika itu wanita bertudung terpaksa menghadapi cabaran yang besar kerana sering menjadi bahan umpatan masyarakat. Mereka dituduh ekstreem, sesat dan ketinggalan zaman. Bahkan ada juga yang mengatakan itu fesyen ara Arab padang pasir. Kita tidak pelik hal begini boleh terjadi.
Ini disebabkan masyarakat jahil terhadap hukum menutup aurat sehingga mereka tidak dapat menerima, malah memandang serong terhadap syariat menutup aurat. Berkat kesabaran wanita-wanita yang bertudung diwaktu itu, akhirnya masyarakat semakin sedar dan faham bahawa memakai tudung itu adalah untuk memenuhi tuntutan syariat.
Seperkara yang menarik di waktu itu, apabila seseorang wanita itu bertudung, maka akan nampak beza tingkah lakunya berbanding dengan wanita yang tidak menutup aurat dan peribadinya sendiri sebelum memakai tudung.
Kalau dahulu dia senang bergaul bebas dengan lelaki, tetapi bila sudah bertudung, pandangannya sudah mula ditundukkan, bercakap dengan lelaki pun jarang sekali, tidak seronok malah tidak menghadiri majlis yang ada percampuran bebas lelaki dan perempuan, tidak suka berkeliaran di tempat-tempat awam, cenderung untuk mendalami ilmu-ilmu Islam, suka untuk beribadah, akhlak dan tutur katanya menjadi semakin lembut dan lunak.
Suka menolong orang, bibir sentiasa menguntum senyum sebagai sedekah sesama muslim, sedia membantu kesusahan orang lain, sudah benci kepada kemewahan dunia, tahan diuji dan sentiasa mencari-cari peluang untuk mengajak masyarakat wanita yang lainnya agar sama-sama menutup aurat.
Lantaran berbezanya mereka dengan wanita yang lain, maka orang pandang tinggi kepada wanita yang bertudung, walaupun masih ramai yang tidak suka kepada mereka. Waktu itu, kalau wanita sudah sanggup bertudung, ertinya di dalam dadanya sudah ada sedikit sebanyak ilmu- ilmu agama. Sekurang-kurangnya dia sudah hafal dalil-dalil Al Quran dan hadith mengenai hal penutupan aurat.Ini disebabkan mereka sering dihujani dengan berbagai pertanyaan mengenai apa yang mereka buat. Untuk menjawapnya, mereka sudah bersedia memberi jawapan yang sesuai dengan nas Al Quran dan hadith untuk menyakinkan orang ramai. Oleh sebab itu orang ramai memandang tinggi kepada mereka.
Di awal 90 an, bilangan orang bertudung semakin ramai. Di mana- mana sahaja kita boleh bersua dengan wanita yang bertudung. Sama ada di kilang-kilang, di sekolah, di stesen bas, di pejabat, di universiti dan di politeknik malah beberapa pengacara televisyen dan radio pun sudah memakai tudung. Tetapi yang menyedihkan, kalau dahulu wanita bertudung tidak akan ditemui di taman-taman bunga, di tempat- tempat hiburan, berpegangan tangan dengan teman lelaki, dipanggung wayang atau kalau dahulu wanita bertudung bersih mukanya daripada calaran alat-alat make up, tetapi kini dengan mudah kita boleh jumpa wanita bertudung berpeleseran dengan teman lelaki di tempat-tempat sedemikian. Tudung berwarna warni mengikut fesyen sesuai dengan aliran zaman dan fesyen baju.
Kadang-kadang pakai tudung pun tidak sempurna mengikut syariat. Kadang-kadang macam nak terlondeh. Antara hendak tutup dan hendak buka. Akhlak dan tutur katanya kasar, malah kadang kala lebih buruk daripada mereka yang tidak memakai tudung atau buka aurat.
Sesetengahnya bertudung tetapi tidak sembahyang. Imej wanita bertudung telah tercemar dengan wanita-wanita yang menjadikan tudung sebagai fesyen atau terpaksa pakai kerana mengikut peraturan. Kalau dahulu bila wanita itu bertudung, automatik dia sudah malu ke panggung wayang, malu untuk berasmara, malu untuk ke tempat hiburan dan sebagainya. Tetapi kini tudung sudah tidak mempunyai peranan untuk mencegah manusia dari terjerumus ke dalam lembah maksiat.
Bila direnung-renung mengapa hal ini boleh terjadi, maka jelaslah wanita- wanita yang bertudung pada hari ini jahil mengenai tujuan dan peranan pemakaian tudung. Ramai wanita yang memakai tudung pada hari ini kerana terikut-ikut dengan suasana. Mereka lihat adik beradik, teman sekolah, teman pejabat atau jiran telah ramai memakai tudung, maka timbul rasa malu kerana mereka sahaja yang masih tidak bertudung. Lantaran itu mereka mengambil keputusan untuk memakai tudung, walaupun hati tidak berapa menyetujuinya. Kini masyarakat telah menerima wanita yang pakai tudung. Ujian sudah tidak besar. Kadang kala orang lelaki yang hendak berkahwin pun memberi syarat, wanita yang hendak dikahwininya mestilah bertudung.
Setengahnya apabila mereka melihat wanita lain memakai tudung lebih canti dan manis, mereka pun hendak memakainya, tanpa mengetahui tentang ilmunya, mengapa mesti pakai tudung. Ada juga yang terpaksa memakai tudung kerana desakan keluarga atau suami. Ada yang mahu menjadikan tudung macam fesyen. Sekejap pakai, sekejap buka.kerana itulah nilai orang yang bertudung pada hari ini sudah menurun. Sudah tidak semahal wanita yang bertudung awal-awal dahulu. Hanya wanita yang berpurdah yang belum kelihatan berjalan-jalan di taman bunga atau di tempat-tempat hiburan.
Mungkin taraf berpurdah sama dengan wanita yang bertudung dengan wanita yang memakai tudung diperingkat awal dahulu. Sesuatu amalan yang dilakukan kalau bukan atas dasar ilmu dan yakin serta faham apa yang mereka perbuat akan nampak ganjil dan pincang hasilnya. Sesuatu yang di buat bukan dari hati yang ikhlas, walau pun nampak hebat tetapi semuanya kosong. Tiada nilai di sisi Allah.
Wanita yang pakai tudung selain daripada keinginan untuk menutup aurat, tidak akan dapat berbohong dengan Allah walaupun di di dunia mereka berjaya membohongi mata manusia mengatakan mereka juga sudah menutup aurat. Tetapi di akhirat nanti, niat sebenat dan apa yang ada di dalam hati mereka akan diselongkar dan di dedahkan oleh Allah dipadang Makhsyar di hadapan jutaan umat manusia.
Rasulullah s.a.w pernah ditanya oleh seorang sahabat :
" Ya Rasulullah Dengan apakah mencapai keselamatan kelak ?"
Jawab Nabi s.a.w : "Jangan menipu Allah."
Orang itu bertanya lagi : " Bagaimana menipu Allah ?"
Jawab baginda " Iaitu mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah, tetapi tidak kerana Allah."
Di samping tiada niat untuk menutup aurat dengan bertudung akan ditolak oleh Allah, wanita yang berniat untuk menutup aurat dengan tudung tetapi tudungnya berfesyen sehingga menarik lelaki memandangnya, atau pun tudung yang dipakainya tidak memenuhi syarat menutup aurat yakni bertudung tetapi masih nampak pangkal leher, bermakna dia belum lagi sempurna menutup aurat, malah semakin berdosa kalau dengan memakai tudung yang berfesyen itu menyebabkan lelaki jatuh hati.
Dikala itu tudung bukan menjadi alat untuk menutup aurat, tetapi menjadi alat untuk berhias. Wanita begini bukan mendapat pahala dengan menutup aurat tetapi mendapat dosa.
Bahaya besar kalau beramal bukan kerana ilmu tetapi kerana mengikut masyarakat dan peredaran zaman. Sementara yang mengamalkan syariat kerena pengaruh sekeliling, hanya mampu bertahan atau beramal selagi dia berada di dalam suasana begitu.
Tetapi bila dia terkeluar dari kelompok masyarakat, dia sudah tidak mampu bertahan dan turut hanyut dengan masyarakat di sekitarnya. Ujian yang sedikit sahaja mampu menggoyangkan imannya. Oleh itu kalau hendak mendapat keredhaan Allah, maka seseorang itu mestilah berilmu dengan apa yang dilakukannya. Jesteru itu menuntut ilmu adalah perkara yang utama sebagai penyuluh ibadah.
Di samping ada ilmu, amalan yang dilakukan hendaklah diniatkan kerana Allah bukan kerana yang lain dari itu. Kita mesti bina keyakinan di dalam diri kitadan mempunyai kefahaman yang mendalam agar kita tidak mudah tergugat apabila datang ujian, betul di dalam tindakan dan bersabar di dalam apa jua kesusahan.
p/s: Renung-renungkanlah wahai perempuan yang berada di luar sana. Jangan memakai tudung hanya ingin mengikut fesyen semata-mata...
Posted by afifah hanani at 11:27 PG 1 comments
Selasa, 17 Mei 2011
PAGI!
Inilah masa terbaik untuk membekalkan badan dengan tenaga
sebagai persedian untuk menempuhi hari baru
dan menyempurnakan amanah sebagai hamba Allah dan KhalifahNya
Dapatkan tenaga yang anda pelukan daripada semankuk
bijirin TAHAJJUD KRUNCH yang penuh kebaikan!
TAHAJJUD KRUNCH bukan sahaja lazat !
Ia juga mengandungi nutrien penting demi menempuh hari yang gemilang!
TAHAJJUD KRUNCH diperbuat daripada bijirin keikhlasan,
kemanisan tawakkal pada yang maha kuasa, kesucian air mata keinsafan,
keenakan ramuan taqwa , dan hiasan sebuah pengorbanan.
Ramuan-ramuan ini membekalkan ketabahan dan kekuatan
demi hari baru dengan penuh inspirasi kerana hakikat sekolah kehidupan
memang penuh onak duri, kerana jalannya licin dan berlumut,
basah dan berselut, kerana disini tiada perhentian buat berehat,
kerana dunia bukan tempat melepaskan penat........
Maka Khalifah bistari yang berjuang demi bahagia di kampung abadi
amat memerlukan vitamin dan mineral ketabahan dan kesabaran..
Bijiran TAHAJJUD KRUNCH mengandungi bukan satu, malah
pelbagai jenis vitamin dan mineral penting yang membekalkan
tenaga waktu pagi untuk kecergasan sepanjang hari !
Kalsium TAHAJJUD KRUNCH membantu membina tulang yang kuat
demi menyokong kehidupan yang sangat memerlukan ketabahan
Semangkuk TAHAJJUD KRUNCH setiap hari, dengan secawan air mata
keinsafan dan ketenangan mengigati Tuhan, membekalkan “kalsium harian”
yang anda perlukan!
Anda pasti tersenyum tenang !
Hari-hari sepanjang kehidupan bukan selamanya diiringi
episode suka duka..
Kerana syurga telalu mahal untuk orang hidup sambil lewa di dunia,
apatah lagi yang mencintai dunia yang sementara.
Syurga itu hadiah buat mereka yang bersusah payah menunaikan amanah..
Walaupun sukar dan perit , janji hamba yang taat dan
menguruskan dunia ini dengan keimanan harus tetap ditunaikan.
Biar rebah tersungkur,
biar luka berdarah ,kita harus teruskan ,
Ramai orang hanya mengerti untuk meminta agr di permudahkan
jalan apabila diuji. Mengapa tidak meminta agar diperkuatkan jiwa
dan ditabahkan hati demi menghadapi dugaan dan cabaran?
Mengapa kita lupa kepada tahajjud? Bersihkan diri dari noda,
dekatkan diri dengan pencipta, InsyaAllah, Allah anugrah yang lebih besar
daripada yang diberi buat mereka yang sempat meminta.
TAHAJJUD sungguh Ia satu anugrah ! ia penghibur.
Penawar duka kepada siapa lagi yang harus kita adukan
suka atau duka ketawa derita? Kepada siapa lagi kalau bukan
Pencipta Raja Sekalian Alam! Hanya dengan menjadi
Allah sebagai Inspirasi, kita akan perolih ketenangan sejati.
TAHAJJUD sungguh! Ia bekal sebuah ketabahan.
Posted by afifah hanani at 2:23 PTG 0 comments
Sabtu, 7 Mei 2011
musafir ke bumi kenyalang ...
Assalamualaikum ..
sebelum itu ana ingin mengucapakn selamat hari pekerja kepada seluruh para perkerja di Malaysia ini. pada 30hb April baru-baru ne ana n keluarga tlh mengikuti satu rombogan Sekolah Tengku Laksmana Nasir Seri Menanati ke bumi Serawak. menarikan? ini lah kali pertama ana menjejakkan kaki ini kebumi tersebut dan pertama kali ana menaiki kapal terbang Airasia. inilah waktu yang ana tunggu-tunggu selama ini ..
macam-macam tempat yang ana pergi, Pasar Serikin, Taman Orang Utan Semenggoh, waterfront. naik river cruses dan macam-macam lagi. ini masa yang paling baik untuk melihat ciptaan Allah yang maha berkuase ini... Allahu Akbar!!!
nak tengok lebih dekat lagi ini foto2 yang ana sempat di rakamkan.. jom tengok ...
inilah kapal terbang yang ana dan keliuarge naiki
sudah tiba ke serawak
dekat taman orang utan
tiba di pasar serikin jumpe pula mak long,paklong, atuk dan pak ngah..
ini pula anak mak long abanglong dan abang uda..
seronok juge tibe-tibe jumpe family dekat sini..ini pula di taman kebudayaan
ini pula di taman sahabat
makanan di serawak pula
waktu nak blk.. itu sahajalah dari ana..assalamualikum
Posted by afifah hanani at 1:22 PTG 0 comments
Khamis, 28 April 2011
pilihlah bisikan mana yang kamu ingin ikut....
Manusia - Eh, dah subuh dah?
Malaikat - bangunlah wahai anak Adam, tunaikan solat subuh mu ....
Syaitan - Alahhhhhh, kejaplah, ngantuk ini...awal lagi nie?.zzzzzzzz
Manusia - Nak makan, laparlah ??
Malaikat - Wahai Anak Adam, mulakanlah dengan Bismillah....
Syaitan - Ahh, tak payahla... dah lapar ini !! mmm..sedapnyaaaa? ..
Manusia - Hari ni nak pakai apa ye?
Malaikat - Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat..
Syaitan - Ehh, panaslah, takde style langsung, nampak kampung!!!
Manusia - Alamak, dah lewat!
Malaikat - Bersegeralah wahai manusia , nanti terlewat ke pejabat.....
Syaitan - Ahhh?awal lagi?mmm..aaahh? suruh si X, punchkanlah?
Manusia - Azan sudah kedengaran.. ..
Malaikat - Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajipan
Syaitan - Baru pukul berapa.. rilex lah..awal lagi nieii?.
Manusia - Eh, eh.... tak boleh tengok ini, berdosa...
Malaikat - Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah Maha Melihat dan mengetahui !
Syaitan - Perggghh... best tu... . rugi ooo kalau tak tengok nie..
Manusia - Saudaraku sedang melakukan dosa
Malaikat - Wahai anak Adam, cegahla ia..
Syaitan - Apa kau sibuk? Jangan jaga tepi kain orang, lantaklahh? ..
Manusia - Elok kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain
Malaikat - Wahai anak Adam, nasihat-menasihatilah sesama kamu..
Syaitan - Sendiri pikirlah, semua dah besar, buat apa susah2... pandai2lah?
Manusia - aku telah berdosa..
Malaikat - Wahai anak Adam, bertaubatlah kamu,sesungguhnya Allah Maha Pengampun. .
Syaitan - Tangguhlah dulu, lain kali boleh bertaubat... lagipun muda hanya sekali....rugila. .... (kalau sempatla)
Manusia - Kalau pergi, mesti seronok!
Malaikat - Wahai anak Adam, kakimu ingin melangkah ke jalan yang dimurkai Allah, berpalinglah dari jalan itu ....
Syaitan - Jangan bimbang, tiada sesiapa yang tahu...Jomlahhh?
Manusia - Uuhhh?letihnya arini..tak solat lagi nieee?.
Malaikat - Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNYA, kebahagiaan di dunia dan akhirat untukmu. Solat itu wajib bagimu...
Syaitan - Hey anak Adam, ikutilah aku,kebahagiaan di dunia (sahaja) dan kebahagiaan diakhirat (jangan mimpilah!) untukmu....
Sekarang anda mempunyai 3 pilihan :
1... Anda - Patutke aku biarkan entri ini untuk aku je yang baca..
2. Malaikat - Ingatkan pada kawan yang anda kenal (Forward/share entri ini)
3. Syaitan - Tak payahlah sebuk2
Posted by afifah hanani at 6:29 PTG 0 comments
Sabtu, 16 April 2011
Jagalah hartamu wanita....
Malam pasangannya siang,
Jaga pasangannya tidur,
Rajin pasangannya malas,
Dan lelaki pasangannya perempuan.
Kerana perempuan adalah
pasangan kepada lelaki,
maka Allah telah menciptakan bentuk badan wanita
itu dapat memikat hati lelaki.
Bila berkata tentang terpikat,
maka ia ada hubung kait dengan nafsu.
Jika ia ada hubungkait dengan nafsu,
ianya ada hubungan pula dengan bisikan syaitan.
Jadi untuk mengawal nafsu, mestilah dikawal dengan iman.
Untuk mendapatkan iman mesti menurut perintah
Allah dan RasulNya dan menjauhi laranganNya.
Pada mata lelaki, perempuan ini adalah simbol.
Simbol apa, semua orang tahu.
Orang lelaki mempunyai imaginasi yang nakal jika
tidak dikawal dengan iman.
Maka mata lelaki ini selalu menjalar
apabila terlihat seorang perempuan.
Setiap bentuk badan seorang
perempuan boleh dihayati oleh seorang lelaki
dengan berbagai-bagai tafsiran nakal nafsu.
Apabila seorang lelaki terlihat seorang
perempuan, maka perkara pertama yang akan
dilihatnya ialah rambut wanita berkenaan.
Maka akan ditafsirlah berbagai2 cara oleh
seorang lelaki akan rambut wanita berkenaan.
Oleh kerana itulah wanita wajib menutup rambutnya.
Apabila rambut wanita itu telah ditutup, maka
mata lelaki itu akan turun ke bawah melihat
bentuk lehernya,
maka wajiblah wanita itu menutup lehernya.
Maka mata lelaki itu akan turun lagi
melihat bentuk payu daranya,
maka wanita itu berkewajipanlah menutup bentuk
payu daranya dengan melabuhkan tudungnya.
Setelah itu mata lelaki akan
turun lagi melihat
bentuk ramping pinggangnya,
maka labuhkanlah pakaian supaya tidak ternampak
bentuk pinggangnya,
maka mata lelaki itu akan melihat pula akan
bentuk punggungnya,
maka wajiblah wanita itu membesarkan pakaiannya
agar bentuk punggung tidak kelihatan, dan
lelaki itu akan pula melihat bentuk pehanya,
maka janganlah sesekali wanita itu memakai kain
yang agak ketat sehingga terlihat bentuk
pehanya walau sedikit,
maka akan dilihat lagi oleh lelaki itu akan
bentuk kakinya pula,
maka janganlah wanita itu berseluar, kerana
terus-terang pihak lelaki bercakap, walau
muslimah itu bertudung labuh, berbaju labuh,
jika beliau memakai seluar,walau nampak besar
sedikit, nafsu kami lelaki akan terusik secara
sepontan, entah tak tahu Kenapa?
Mata lelaki ini nakal, setelah tidak ternampak
akan bentuk kakinya,
maka akan dilihatlah pula akan mata lelaki itu kepada kakinya,
maka wajiblah wanita itu untuk menolong lelaki
itu tidak berdosa, menutup kakinya dengan
melabuhkan kain, atau memakai stokinyg warnanya
jangan sesekali berwarna kulit perempuan,
maka mata lelaki ini akan kembali ke atas,
akan melihat pula bentuk tangan wanita itu,
maka tolonglah wahai muslimah, agar melabuhkan
tudung menutupi bentuk tangannya yang indah pada pandangan lelaki.
Maka wahai lelaki,
janganlah pula kamu melihat mukanya,
kerana ia akan menimbulkan fitnah, kecuali jika
kamu wahai lelaki, ingin meminangnya.
Jika wanita itu cukup soleh, takut mukanya yang
cantik akan menimbulkan fitnah,
maka berpurdahlah kamu,
jika itu lebih baik untuk kamu.
Tetapi mata lelaki ini ada satu lagi jenis
penyakit,iaitu mata
lelaki itu akan tertangkap dengan sepontan jika
ia terlihat warna yang menyerlah atau terang
jika ianya berada pada perempuan.
Maka oleh itu wahai perempuan, tolonglah jangan
memakai pakaian yang warnanya terang-terangan sangat.
Jika hendak pakai pun, pakailah untuk suami.
Itulah wahai muslimah, jika anda semua ingin tahu
apakah dia mata lelaki itu, dan perlu
diingatkan, jika semua aurat telah ditutup,
jangan anggap tugas kita telah selesai, perlulah
pula kita menjaga kehormatan diri masing2,
jangan keluar seorang2,keluarlah dengan
mahram, atau keluarlah sekurang2nya 3 wanita agar
tidak diganggu gangguan luar, mata lelaki pula
janganlah menjalar langsung kepada muslimah,
walau muslimah itu telah menutup aurat,
insyaAllah selamat dunia akhirat.
Seperti firman Allah,"Dan tundukkanlah pandanganmu
dan jagalah kemaluanmu".
Dunia sekarang telah banyak yang cacat celanya,
sehingga ketaraf seseorang yang memakai tudung
masih beliau tidak menutup aurat, dan pada kaum
lelaki, mata kamu itu wajib untuk tidak
mencuri2 melihat wanita muslimah, kerana ia
dilarangi oleh Allah SWT.
Ingat-ingatkanlah wahai muslimin muslimat.
Sekilau-kilau berlian paling menarik untuk dicuri.
Seindah-indah ciptaan adalah yang paling sukar untuk dijaga.
Sesuatu yang berharga dan bernilai perlu dijaga dengan baik.
Semakin dibuka semakin kurang nilai harganya..
Bajailah ia dengan iman dan takwa semoga membuahkan hasil yang sungguh bernilai.
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (٣٠)
30. Katakanlah (Wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki Yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang Yang haram), dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; Sesungguhnya Allah amat mendalam pengetahuannya tentang apa Yang mereka kerjakan.
(Surah An Nur : Ayat 30)
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١)
31. Dan Katakanlah kepada perempuan-perempuan Yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang Yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali Yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya Dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka Yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka Yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki Yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak Yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa Yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Wahai orang-orang Yang beriman, supaya kamu berjaya.
(Surah An Nur : Ayat 31)
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (٥٩)
59. Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan Yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara Yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan Yang baik-baik) maka Dengan itu mereka tidak diganggu. dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
(Surah AL Ahzab : Ayat 59)
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ (٢٦)
26. Wahai anak-anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu (bahan-bahan untuk) pakaian menutup aurat kamu, dan pakaian perhiasan; dan pakaian Yang berupa taqwa itulah Yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah dari tanda-tanda (limpah kurnia) Allah (dan rahmatNya kepada hamba-hambaNya) supaya mereka mengenangnya (dan bersyukur).
(Surah AL A'raaf : Ayat 26)
Akhir kalam,Wahai wanita Muslimah jagailah pakaian mu dan akhlak mu supaya mudah Muslimin menjaga mata dan nafsunya.
Wallahua'lam.
Posted by afifah hanani at 9:27 PTG 2 comments
Rabu, 6 April 2011
KISAH WARTAWAN YANG MENYAMAR SEBAGAI MUSLIM
Sungguh, jika Allah Maha Pengasih ingin memberi hidayah kepada hamba-Nya, pasti terdapat 1001 cara Dia memandu hati seseorang kearah itu. Kisah seorang wartawan sebuah akhbar di luar negara ini benar-benar menyentuh perasaan. Dia mula berasa senang dan beranggapan positif tentang islam setelah menyamar sebagai seorang muslim dan merasai pengalaman yang cukup bermakna itu.
Suatu hari, Kuokanen mengenakan pakaian abaya hitam yang menutupi seluruh tubuhnya. Malah dia mengenakan penutup wajah seperti pakaian wanita islam arab. Dia sengaja menyamar menjadi perempuan muslim kerana ingin merasakan sendiri bagaimana rasanya mengenakan busana muslim yang lengkap di tengah masyarakat Finlandia yang masih asing dengan agama islam dan bagaimana rasanya ditatap dengan pandangan aneh dan takut dari orang-orang disekitarnya.
Namun, pengalaman yang dirasai benar-benar berbeza dari tanggapannya. Pada situasi petamanya ketika dia terlanggar seorang lelaki, lelaki tersebut membuat gerakkan tangan meminta maaf secara acuh tak acuh sahaja. Tetapi, setelah lelaki tersebut menoleh dan melihat Kuokanen yang berpakaian begitu, dia membongkok sedikit lalu memohon maaf dengan penuh rasa hormat.
Manakala ketika berjalan-jalan, wanita-wanita muslim mengucapkan ‘Assalamualikum’ kepadanya. Ketika itu dia tidak mengerti apa erti ucapan itu, sampai dia akhirnya tahu bahawa ucapan itu adalah berupa doa kesejahteraan dan keselamatan. Betapa dirinya rasa sungguh damai diberi ucapan begitu. Selama perjalanan, wartawan itu merenung pengalamanya sepanjang hari, atas reaksi semua orang terhadap abaya dan purdah yang dikenakan.
Dia mula merasakan sendiri bahawa menutup aurat dengan berpakaian sebegitu tidaklah seburuk orang lain fakirkan. Dia pun tanpa ragu-ragu menegaskan pemakaian yang disuruh dalam islam adalah sama sekali tidak buruk. Jika anda memakainya, anda akan merasakan kedamaian. Jadi kenapa kita sebagai orang islam sendiri tidak ingin merasa indahnya menutup aurat? Moga hidayah datang menyinari hati kita yang masih tertutup. Wassalam
Posted by afifah hanani at 8:25 PG 0 comments
Rabu, 30 Mac 2011
Pilih aku untuk ikhlas..............
Orang yang sibuk melakukan kebaikan tidak akan sempat melihat kejahatan orang lain. Itulah kata-kata yang jika kita menghayatinya mengundang makna yang begitu besar kepada diri kita. Dimana kita? Adakah kita masih melihat kejahatan orang lain? Adakah telinga kita masih suka mendengar cerita-cerita buruk tentang orang lain dan mulut kita masih gemar menuturkan kejahatan orang lain? Jika semua ini masih wujud dalam diri , usahlah anggap diri kita sudah cukup melakukan kebaikan!
Jika kita melakukan kebikan sekalipun, usahlah merasa kita ini hebat dan mendambakan sanjungan kerana ia hanya megundang riak. Jika ibadat kita melebihi orang lain, usah berbangga dengan diri kerana ia mengundang ujub, sukar dikesan dan dirawat.
Bukan mudah untuk ikhlas. Makin dicari makin misteri. Lakukanlah semua perkara ikhlas kerana Allah ... itu dinamakan ikhlas..
Anda ikhlas? Tanyalah pada hati dan anda akan temui jawapannya...
Posted by afifah hanani at 5:47 PTG 0 comments